Powered by Blogger.
RSS

Di Tipu Terus, Di Tipu Terus

Gooll…. Sontak pada rame dirumah, dari bokap, adek sampe emak juga pada nonton pertandingan bola, seingat gua yang dirumah suka nonton bola itu cuma adek gua yang bontot, sisanya sih sebenarnya ga ada yang suka, tapi tiba-tiba seperti biasa mereka sering terhipnotis ama kotak kecil yang dirumah jadi suka nonton bola.

Dasar latah, mulailah gua seperti orang gila yang ngomong sendiri, ga dipungkiri gua juga nonton, tapi sebentar banget. Udah keliatan apapun berita yang sering tayang di kotak kecil yang disebut TV itu bisa menghipnotis siapapun yang melihatnya, guys, kalian merasa dihipnotis ga? Buruan deh sadar!

Bahas tentang yang rame sekarang dulu deh, tentang bola. hampir setiap orang kenal dengan yang namanya Irfan Bachdim, Cristhian Gonzales de el el yang membuat euforia bola di Indonesia. Bolehlah gua sepakat dengan itu, mereka telah “mengharumkan” nama Indonesia dalam dunia persilatan (lho?) maksudnya dunia sepak bola.

Ada yang kenal Mohammad Sohibul Maromi, Muhammad Kautsar, Amalul Auni dan kawan-kawannya, Siapa mereka? Wah memang ga setenar para pemain bola tetapi mereka juga anak bangsa yang mengharumkan Indonesia, ga hanya tingkat Asia Tenggara dan jadi juara kedua (maaf bukan maksud merendahkan lo!, tapi itu sudah cukup membanggakan) tetapi mereka anak-anak peraih medali dalam olimpiade sains internasional 2010, tapi kok kalah tenar yah?

HATI-HATI PENGALIHAN MASALAH TUH!

Masyarakat udah dibuat “buta” dengan bola, bahkan orang rela mengantri berhari-hari demi mendapatkan sebuah tiket pertandingan, berarti rela menunggu mungkin sampe kagak mandi dan bahkan kagak sholat (Astagfirullah). Euforia yang menyakitkan sewaktu skandal century belum selesai, mafia pajak, mafia hukum, sampai kasus adegan mesum artis yang notabene dijadikn figur masyarakat masih berlarut-larut. Seakan hilang oleh ketampanan Irfan Bachdim dan tendangan bagus Gonzales.

Andaikata ini dibuat agar rakyat Indonesia semakin cinta dengan negaranya, lalu kenapa para peraih medali di sains Internasional malah hampir ga ada beritanya? Jawabannya sih mudah, karena sepak bola itu lebih menarik daripada sains, dan pasti hal-hal yang menarik seperti inilah bisa berbahaya untuk pengalihan isu yang sebenarnya.

SADAR GUYS!

Udah saatnya generasi muda itu sadar, media adalah alat politik dan propaganda paling bagus, terutama media elektronik, semua seperti tersihir olehnya, barang sebenarnya tidak penting bisa menjadi penting, berita yang salah bisa dijadikan benar, bahkan kucing tetangga yang muntahpun bisa dijadiin berita yang menghebohkan (gimana caranya?).

Udah jelas banget, media sering kali mengalihkan isu yang sebenarnya dengan isu yang dibuat-buat, dulu kasus century coba ditutupi masalah terorisme, belom lagi para mafia pajak dan hukum yang dialihkan ke suasana pertandingan sepak bola

Sepak bola Indonesia memang lagi bagus-bagusnya walaupun ada juga yang sedikit mencemooh karena naturalisasi, tapi orang-orang Indonesia aslinya juga ga kalah hebatkan? Loh kok jadi bahas bola ??? tapi intinya jangan sampai terlena dan tertipu dengan masalah Negara kita yang benar-benar seperti di timpa Adzab dari Alloh.

Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat).(Q.S Asy Syuura : 48)

Jadi guys, kemana nih intinya ?? hehe.. Yah kita masih harus prihatin terhadap bangsa kita yang udah banyak kasus, bencana tapi seolah hilang oleh euforia bola dan sekarang udah ga kelihatan lagi hal-hal yang harus diselesaikan. (halah sok tua juga segala ngomongin beginian).

Jadi apa planning kalian habis euforia bola ini?? Ikut merayakan tahun baru?? Tiup terompet seperti orang Yahudi? Kumpul-kumpul sambil begadang nunggu tahun baru abis itu kebablasan ga sholat shubuh?? Kumpul dengan doi bahkan mojok karena kesempatan bias sampai malem bahkan pagi. Huff Pantes Negara ini kena adzab terus.

Abdullah bin Mas’ud, berkata, “Tidaklah muncul perzinaan di sebuah negeri, kecuali Allah mengumumkan kehancurannya”.
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment