Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat
Berikut ini adlh pelanggaran2 yg masih sering trjadi:
1. Pulang Berdua
Usai syuro acara, karena pulang menuju arah yg sama maka akhwat pulang bersama dimobil ikhwan/ motor ikhwan. berdua saja. dan musik yg diputar masih lagu dr Peterpan pula ataupun lagu2 cinta lainnya
2. Rapat Berhadap-Hadapan
Posisi rapat berhadap-hadapan ini sangatlah cair dan rentan akan timbulnya akhtilath. alangkah baiknya bila belum mampu menggunakan hijab dibuat jarak yg cukup antara ikhwan dan akhwat
3. tidak menundukan pandangan(Gadhul Bashar)
Bukankah ada pepatah yg mengatakan, Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun kehati bukan? maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan "ah, tidak perlu gadhul bashar, yg pnting kan jaga hati!" namun, tentu aplikasinya tidak harus selalu menunduk tanah smpai2 menabrak dinding2. mungkin dapat disiasati dg melihat ujung2 jilbab atau mata semu/samping
4. duduk/ jalan berduaan
(mungkin)duduk berduaan ditaman sekolah untk berdiskusi islam. namun apapun alasannya, bukankah masyarakat sekolah tdk ambil pusing dg apa yg sdng didiskusikan karna yg terlihat di mata mereka adalah murid berduaan, titik. maka menutup pintu fitnah ini adlh langkah terbaik kita
5. men-Tek untuk menikah
"Bagaimana, ukh? tapi nikahnya 3tahun lagi. habis ana takut antum diambil org" sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga men-tek seorang akhwat utk menikah krn takut kehilangan, pdhl ridak jelas juga kapan akan menikahnya. hal ini sgtlah riskan.
6. telfon tidak urgen
menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yg tak ada urgensinya
7. SMS tidak urgen
saling berdialog via sms mengenai hal2 yg tdk ada kaitannya dg nilain dakwah, sampai2 pulsa habis blm waktunya
8. berbicara mendayu-dayu
"Deuu si akhiii, antum bisa aja deh.." ucap sang akhwat kpd seorang ikhwan smbil tertawa kecil dan trdengar sedikit manja
9. bahasa yang akrab
Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. message yg disampaikan begitu akrabnya "Okedeh fulan, nyang penting syuronya lancar khaaan. kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh :)" meskipun sudah sering beraktifias bersama, namun ikhwan akhwat tetaplah bukan seorang pasangan suami-istri yg bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas dihati si penerima ataupun si pengirim sendiri.
10. curhat
"duh, bagaimana ya., ane bingung nih, banyak maslah begini dan begitu, ukh" curhat berduaan akan menimbulkan permainan hati yg bisa mengganggu tribulai da'wah. apa lagi bila yg dicurhatkan tdk ada sangkut paunya dg da'wah
11. YM/Chatting yang tidak urgen
YM termasuk fasilitas.tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal2 penting disini. namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tdk fokus pd da'wah karena khalwat virtual bs saja terjadi
12. bercanda ikhwan-akhwat
"biasa aja lagi, ukhtiii hehehehe" ujar seorang ikhwan sambil tertawa. bahkan mungkin krn terlalu bnyk syetan disekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit sang ikhwan.
udah baca? udah bisa mencernanya? hehe aku nulis ini bukan untk menggurui, tp untk saling mengingatkan. walaupun memaaaaaaaang, bnyk bgt ternyata pelanggaran yg udah aku lakuin. tapi Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang. ayo kita berubah menjadi seorang muslim yang lebih baik. ALLAHU AKBAR!
Berikut ini adlh pelanggaran2 yg masih sering trjadi:
1. Pulang Berdua
Usai syuro acara, karena pulang menuju arah yg sama maka akhwat pulang bersama dimobil ikhwan/ motor ikhwan. berdua saja. dan musik yg diputar masih lagu dr Peterpan pula ataupun lagu2 cinta lainnya
2. Rapat Berhadap-Hadapan
Posisi rapat berhadap-hadapan ini sangatlah cair dan rentan akan timbulnya akhtilath. alangkah baiknya bila belum mampu menggunakan hijab dibuat jarak yg cukup antara ikhwan dan akhwat
3. tidak menundukan pandangan(Gadhul Bashar)
Bukankah ada pepatah yg mengatakan, Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun kehati bukan? maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan "ah, tidak perlu gadhul bashar, yg pnting kan jaga hati!" namun, tentu aplikasinya tidak harus selalu menunduk tanah smpai2 menabrak dinding2. mungkin dapat disiasati dg melihat ujung2 jilbab atau mata semu/samping
4. duduk/ jalan berduaan
(mungkin)duduk berduaan ditaman sekolah untk berdiskusi islam. namun apapun alasannya, bukankah masyarakat sekolah tdk ambil pusing dg apa yg sdng didiskusikan karna yg terlihat di mata mereka adalah murid berduaan, titik. maka menutup pintu fitnah ini adlh langkah terbaik kita
5. men-Tek untuk menikah
"Bagaimana, ukh? tapi nikahnya 3tahun lagi. habis ana takut antum diambil org" sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga men-tek seorang akhwat utk menikah krn takut kehilangan, pdhl ridak jelas juga kapan akan menikahnya. hal ini sgtlah riskan.
6. telfon tidak urgen
menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yg tak ada urgensinya
7. SMS tidak urgen
saling berdialog via sms mengenai hal2 yg tdk ada kaitannya dg nilain dakwah, sampai2 pulsa habis blm waktunya
8. berbicara mendayu-dayu
"Deuu si akhiii, antum bisa aja deh.." ucap sang akhwat kpd seorang ikhwan smbil tertawa kecil dan trdengar sedikit manja
9. bahasa yang akrab
Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. message yg disampaikan begitu akrabnya "Okedeh fulan, nyang penting syuronya lancar khaaan. kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh :)" meskipun sudah sering beraktifias bersama, namun ikhwan akhwat tetaplah bukan seorang pasangan suami-istri yg bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas dihati si penerima ataupun si pengirim sendiri.
10. curhat
"duh, bagaimana ya., ane bingung nih, banyak maslah begini dan begitu, ukh" curhat berduaan akan menimbulkan permainan hati yg bisa mengganggu tribulai da'wah. apa lagi bila yg dicurhatkan tdk ada sangkut paunya dg da'wah
11. YM/Chatting yang tidak urgen
YM termasuk fasilitas.tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal2 penting disini. namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tdk fokus pd da'wah karena khalwat virtual bs saja terjadi
12. bercanda ikhwan-akhwat
"biasa aja lagi, ukhtiii hehehehe" ujar seorang ikhwan sambil tertawa. bahkan mungkin krn terlalu bnyk syetan disekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit sang ikhwan.
udah baca? udah bisa mencernanya? hehe aku nulis ini bukan untk menggurui, tp untk saling mengingatkan. walaupun memaaaaaaaang, bnyk bgt ternyata pelanggaran yg udah aku lakuin. tapi Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang. ayo kita berubah menjadi seorang muslim yang lebih baik. ALLAHU AKBAR!
0 comments:
Post a Comment